TUGAS
KELOMPOK
ANALISIS
MANAJEMEN STRATEGI KAMPUS INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi
Dosen :
Tubagus
Wahyudi, S.E
Kelompok
:
Ermawati (15032035)
Gita Nurfitrianti (15032036)
Isriyani (15032039)
Ratih (15032048)
Administrasi Bisnis
Institut Manajemen Wiyata Indonesia
(IMWI)
Jl. Gudang No. 7-9 Sukabumi 43112
Jawa Barat, Indonesia
Telp (0266) 235717
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa
ini, sudah banyak sekali kampus-kampus besar yang berdiri dan menyediakan
layanan pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Namun, hasil tergantung bagaimana kita menjalaninya.
Bahkan di kampus besar dan sudah terkenalpun jika mahasiswanya tidak baik, maka
hasilnyapun tidaklah baik. Berbeda dengan kampus yang tidak terlalu besar dan
terbilang baru namun pelayanan dan pendidikan yang diberikannya luar biasa maka
hasilnya pun akan mengikuti proses. Sekarang ini sudah waktunya untuk mengembangkan
dan memajukan bangsa melalui persaingan di dunia bisnis adalah harus
ditingkatkannya Sumber Daya Manusia dalam suatu negara untuk bisa ikut bersaing
dan siap menghadapi pasar bebas ASEAN
dan
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia itu sendiri salah satunya adalah dengan
belajar. Sehingga kita harus pintar-pintar memilih lembaga pendidikan
yang mumpuni untuk mendidik kita menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi
Asean tersebut.
Yang menarik adalah salah
satu kampus yang ada di Sukabumi, Institut Manajemen Wiyata Indonesia yang
memberikan pelayanan pendidikan yang luar biasa, denga tujuan dapat menciptakan
lulusan yang berkualitas, yang mampu bersaing di era globalisasi ini.
1.2. Tujuan
Tujuan dari analisis ini adalah :
a) Mengetahui
seberapa berkualitasnya kampus Institut Manajemen Wiyata Indonesia.
b)
Untuk
mengetahui persaingan di dunia pendidikan tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Institut Manajemen Wiyata Indonesia dengan akronim IMWI, adalah
sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang
secara geografis berada di antara Kota Jakarta dan Kota Bandung. Kota
Pegunungan yang memiliki udara yang sejuk yang berada di ketinggian 600 meter
di atas permukaan laut dan terletak di kaki Gunung Gede yang megah.
IMWI berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Indonesia yang
diprakarsai oleh Ibu Dra. Mariati Tirta Wiyata, MBA dan Bapak Bambang Somantri
Wijaya, SE. dengan semangat kecintaan pada anak-anak Indonesia dan kepedulian
terhadap masa depan mereka.
Pengangguran angkatan kerja Indonesia, bahkan pengangguran di
tingkat sarjana yang tidak kunjung berakhir merupakan masalah yang menggerakkan
Ibu Mariati bersama Bapak Bambang bertekad untuk memberikan waktu, tenaga,
pikiran serta materi yang mereka miliki untuk memperjuangkan putra putri bangsa
khususnya yang berada di daerah Sukabumi dan sekitarnya untuk memiliki
perbaikan kehidupan khususnya dari sisi status pendidikan dan juga tingkat
sosial ekonomi mereka.
Perjuangan diawali dengan mendirikan lembaga pendidikan vokasi pada
tahun 2006 di mana peserta didiknya yang sudah lulus SMA/SMU sederajat dibekali
dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai, berkualitas dan
dilengkapi dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, sehingga mereka
dapat bersaing di dunia kerja, baik untuk sektor industri maupun sektor jasa.
Dalam perkembangan selanjutnya, pendiri Yayasan Wiyata Indonesia
ingin dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan dan keilmuan,
serta memberikan diri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sesuai dengan arti kata WIYATA itu sendiri, wujud perjuangan yang
ditempuh tentu memiliki tujuan agar anak-anak Indonesia mendapat pendidikan
yang memadai, berkualitas dan memiliki masa depan yang lebih baik sehingga
dapat siap menghadapi persaingan dalam era globalisasi. Sebagai bangsa
Indonesia yang maju, berjiwa entrepreneur dan memiliki komprehensif intelektual
serta berkepribadian nasional Indonesia. Maka Yayasan Wiyata Indonesia
mengajukan permohonan izin pendidikan tinggi kepada pemerintah, dalam hal ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi memberikan izin kepada Yayasan Wiyata Indonesia dengan Nomor
505/E/O/2014 untuk menaungi dan mengoperasikan Institut Manajemen Wiyata
Indonesia atau IMWI agar dapat lebih berperan serta dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
2.2. Visi Misi Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) memiliki maksud dan
tujuan di bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk menghasilkan
tenaga ahli/ Manajer dan para pengusaha muda yang berorientasi pada kebutuhan
dunia bisnis dan industri dan pengembangan usaha pada tingkat regional,
nasional maupun internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
lembaga menjalankan kegiatan program pendidikan tinggi di bidang manajemen dan
bisnis yaitu jurusan Administrasi Bisnis, Akuntansi, manajemen, Komunikasi,
Sistem Informasi serta Desain Grafis.
Visi
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas
Dalam Menghasilkan Sumber daya Manusia Profesional, Berbudaya Baik Dan Memenuhi
Kebutuhan Dunia Kerja.
Misi
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unggul dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan
dunia kerja.
2. Meningkatkan mutu dan relevansi
melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta
pengabdian kepada masyarakat.
3. Menyelenggarakan manajemen
pendidikan yang berkualitas dan akuntabel, melalui pembangunan organisasi yang
sehat, dengan penguatan tata kelola dan pencitraan publik, menuju perguruan
tinggi yang mandiri
2.3. Matriks EFE, EFI dan CPM
Matriks Eksternal
Factor Evaluation (EFE)
Faktor
Eksternal
|
Bobot
(a)
|
Rating
(b)
|
Skor
(axb)
|
|
Peluang
(Opportunities)
|
||||
1
|
Tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi
|
0.10
|
3
|
0.30
|
2
|
Tingginya permintaan pembuat lapangan kerja terhadap
SDM yang mampu memberikan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
|
0.10
|
4
|
0.40
|
3
|
Memiliki dukungan dari pemerintah melalui program
penggiat anti Narkoba
|
0.10
|
3
|
0.30
|
4
|
Belum adanya perguruan tinggi di Kota Sukabumi yang
memiliki program melakukan MOU dengan perusahaan – perusahaan.
|
0.15
|
4
|
0.60
|
5
|
Kampus IMWI dikenal sebagai kampus yang memiliki
disiplin tinggi di mata masyarakat
|
0.10
|
4
|
0.40
|
Ancaman (threaths)
|
||||
1
|
Reputasi perguruan tinggi di Kota Sukabumi
|
0.05
|
2
|
0.10
|
2
|
Banyaknya masyarakat yang lebih memilih Perguaruan
Tinggi lain/Universitas Negri
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
Kemampuan Ekonomi masyarakat yang belum merata menjadi
batasan masyarakat untuk mengenyam pendidikan
|
0.05
|
2
|
0.10
|
4
|
Banyaknya Isu yang memberikan pengaruh buruk terhadap
calon Mahasiswa maupun yang telah menjadi Mahasiswa
|
0.10
|
1
|
0.10
|
5
|
Pertumbuhan perguruan tinggi yang berdiri lebih dulu
dan lebih dikenal
|
0.15
|
1
|
0.15
|
Jumlah
|
1.00
|
2.65
|
Berdasarkan matriks EFE tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFE
2.65 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut relatif kuat dalam
menghadapi dinamika lingkungan eksternal yang ada. Artinya, strategi
Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut secara efektif memanfaatkan peluang
eksternal yang ada dan menghindari pengaruh negatif potensial dari ancaman.
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)
Factor
Internal
|
Bobot
(a)
|
Rating
(b)
|
Skor
(axb)
|
|
Kekuatan
(Strenghts)
|
||||
1
|
IMWI memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang berkualitas
|
0.15
|
2
|
0.30
|
2
|
IMWI menerapkan perbedaan dalam berpenampilan yang
dapat menarik perhatian Masyarakat secara positive
|
0.10
|
3
|
0.30
|
3
|
Memiliki program unggul yang berbeda dengan perguruan
tinggi lainnya (Akses Kerja)
|
0.15
|
4
|
0.60
|
4
|
Kebijakan dari lembaga yang dapat menjadikan Mahasiswa
IMWI lebih terampil dalam bidang Non Akademik
|
0.10
|
3
|
0.30
|
5
|
Kampus imwi memiliki program pengembangan karir
setelah lulus jenjang S1
|
0.10
|
3
|
0.30
|
Kelemahan
(Weaknes)
|
||||
1
|
Kurangnya tenaga pengajar (Dosen) tetap dilingkungan
Kampus IMWI
|
0.10
|
2
|
0.20
|
2
|
Segmentasi pasar yang hanya Kota dan Kabupaten
Sukabumi saja membuat IMWI kurang dikenal oleh masyarakat luas
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
Masih kurangnya fasilitas di lingkungan kampus IMWI
|
0.05
|
2
|
0.10
|
4
|
Sulitnya mempertahankan jumlah mahasiswa yang sudah
ada
|
0.10
|
1
|
0.10
|
5
|
Padatnya pembelajaran dilingkungan kampus IMWI membuat
mahasiswa sulit untuk memperluas wawasan dan mengikuti organisasi di luar
kampus
|
0.05
|
2
|
0.10
|
Jumlah
|
1.00
|
2.5
|
Berdasarkan matriks EFI tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai EFI
2.5 menunjukan Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi tersebut berada diatas rata-rata dalam hal kekuakatan
internal secara keseluruhan yang terkait dengan bidang pemasaran dan organisasi
serta program – program dari Institusi/lembaga itu sendiri.
Matriks Competitive Profile Matrix (CPM)
Factor
Penentu Keberhasilan
|
Bobot
|
IMWI
|
A
|
B
|
|||
rating
|
skor
|
rating
|
skor
|
rating
|
skor
|
||
Minat masyarakat Kota Sukabumi
melanjutkan pendidikan
|
0.10
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
Jumlah tenaga pendidik (Dosen) tetap
|
0.10
|
2
|
0.20
|
2
|
0.20
|
2
|
0.20
|
Pertumbuhan Institusi/Lembaga
perguruan tinggi di Kota Sukabumi
|
0.05
|
2
|
0.10
|
3
|
0.15
|
3
|
0.15
|
Penyesuaian kurikulum dan evaluasi
program study
|
0.12
|
3
|
0.36
|
3
|
0.36
|
2
|
0.24
|
Peningkatan kerjasama dengan pihak
swasta maupun industri
|
0.15
|
4
|
0.60
|
2
|
0.30
|
3
|
0.45
|
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Akuntansi
|
0.09
|
2
|
0.18
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
Reputasi Lembaga/Institusi Perguruan
Tinggi di Kota Sukabumi
|
0.10
|
2
|
0.20
|
3
|
0.30
|
3
|
0.30
|
Penggunaan teknologi
informasi berbasis internet untuk layanan akademik, keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, administrasi.
|
0.05
|
2
|
0.10
|
2
|
0.10
|
2
|
0.10
|
Penelitian dan pengembangan mutu
pendidikan
|
0.09
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
3
|
0.27
|
Pengimplementasian kompetensi lulusan
Perguruan Tinggi (Sudah bekerja dan belum bekerja)
|
0.15
|
3
|
0.45
|
2
|
0.30
|
2
|
0.30
|
Jumlah
|
1.00
|
2.76
|
2.55
|
0.58
|
Dalam matriks trsebut menggambarkan perbandingan
dari 3 institusi/Lembaga Pendidikan di Kota Sukabumi, menurut analisa yang
telah dibuat menunjukkan bahwa Kampus IMWI berada diposisi atau urutan pertama,
Kampus A berada pada urutan ke-3 dan Kampus B berada pada urutan ke-2 dengan selisih skor dari ketiganya tidak jauh
berbeda. Akan tetapi dapat dilihat dari tabel perbandingan tersebut di atas
bahwa Kampus B menjadi pesaing yang cukup kuat untuk Kampus IMWI.
BAB III
PENUTUP
1.1.
Kesimpulan
Berdasarkan matriks
diatas dapat disimpulkan bahwa kampus IMWI mampu menghadapi dinamika lingkungan
eksternal dan memnafaatkan peluang juga mampu menghindari pengaruh negatif yang
berpotensi merusak citra lembaga dengan menunjukkan bahwa kampus IMWI mampu
berada diurutan pertama berdasarkan analisis kami.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar